Selasa, 14 September 2010

PERENCANAAN KOPERASI GMKI BATAM

Perencanaan Koperasi di GMKI Batam, membuka suatu pandangan baru bagi siapapun yang mendengarkan hasil rapat Selasa tanggal 14 September 2010. Dari yang tidak mengerti dan akhirnya menerima membuktikan bahwa koperasi memiliki pengaruh yang kuat didalam organisasi tersebut.

Timbulnya ide program Koperasi GMKI didasarkan dengan rasa kekeluargaan yang bersama-sama ingin belajar , mengikat tali persaudaraan, mensejahterakan anggota dan masyarakat . Koperasi bukanlah suatu hal yang baru kita dengar namun itu adalah suatu ciri khas dari bangsa kita yang sudah terkubur, dan tanpa kita sadari kita telah meninggalkan suatu hal yang sangat berharga.Dimana koperasi adalah suatu badan usaha yang berazaskan kekeluargaan dan gotong-royong dan tidak menutup kemungkinan dengan koperasi kita bisa bersaing dengan pemodal2 besar.

GMKI Batam ingin membuktikan bahwa kita bisa menghadirkan makna koperasi kembali bagi masyarakat. Kita tahu didalam GMKI yang terhimpun adalah mahasiswa yang mungkin belum berpengalaman didalam koperasi, tapi dengan berdasar kepada etik yang ada dalam GMKI kita akan bisa bersama-sama belajar serta memiliki komitmen yang kuat dalam meningkatkan koperasi tersebut.

Melihat GMKI adalah kumpulan mahasiwa, suatu hal yang sangat baik bagi mereka untuk mengimplementasikan apa yang telah didapatkan dari kuliah .Membuka koperasi sama halnya dengan membuka suatu badan usaha yang kita lihat disekitar kita, yang mungkin sudah berkembang pesat, dan mungkin juga tumbang/rugi.Tapi bila kita melihat dari segi kesejahtran masyarakat, badan usaha yang kita lihat sekarang adalah hanya mensejahterakan sekelompok orang saja dan tanpa perduli siapapun disekitarnya, bagi masyarakat miskin tetap menjadi lebih miskin dan orang yang mempunyai modal akan tetap menjadi lebih kaya.

Dan tanpa kita sadari juga yang biasanya orang -orang pebisnis besar yang kita lihat dalam pemikiran kita mereka pemodal besar, dan dalam kenyataannya bukan. Tapi mereka memiliki koneksi yang kuat dan pemikiran yang handal dalam bisnis. Dengan cara mengolah apa yang bisa diolah, dan bisa memprediksi resiko-resiko yang akan dilewatinya dalam menjalankan usahanya.

Dengan melihat usaha-usaha yang tiba-tiba berdiri dengan memiliki teknologi canggih membuat masyarakat menengah kebawah, mengalah dan langsung mundur karna tidak mampu bersaing dengan mereka yang mempunyai modal besar. Dari hal sekecil apapun di Batam ini sekarang sudah jarang pemiliknya orang Indonesia. Masyarakat indonesia khususnya masyarakat Batam sudah terjebak dengan semua itu. Masyarakat kita tidak memiliki pengaruh lagi bagi negara kita sendiri. Coba kita bayangkan maukah mereka yang berhasil diBatam atau dimanapun di Indonesia, membangun yang bukan negaranya sendiri?. Mereka hanya mencapai sukses diBatam dan tak akan pernah memikirkan kita.

Mari kembali teman-teman mahasiswa/mahasiswi, kembali merajut bangsa kita ini yang mulai rapuh dan hampir putus asa .Membiarkanya akan menghadirkan ribuan macam penderitaan disini. Bukankah kita sudah melihat, dan apa salahnya kalau kita berbuat sedikit demi sedikit meringankan beban mereka. Tinggilah Iman,
Tinggilah Ilmu
Tinggi Pengabdian
UOUS


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PInk Rose & Glory

PInk Rose & Glory

Pink Rose & HardWork

Pink Rose & HardWork