Senin, 04 Oktober 2010

Seperti masih mimpi di alam sadarku

Aku baru berjanji pada orang tuaku, meyakinkan mereka, aku akan berusaha untuk memperbaiki semuanya dan mereka yakin aku bisa. Belum selang 2hari luka ini sampai ditelingaku dan diucapkan didepan wajahku, sebelum dua hari itu pun rupanya sudah terjadi. Akan kujawab apa, akan seperti apa mereka jika sudah mendengar ini semua. Seperti mimpi,,,,,,,,,,Aku mau mimpi saja.........Tuhan.

Luka ini begitu berat untukku Tuhan, sampai kapan aku berhenti dari mimpi ini, aku belum bisa menerima ini. Begitu berat, lebih berat untuk orang tuaku. Sudah terjadi, tapi aku masih ingin menetapkannya hanya sebagai mimpi saja. Biarlah hanya mimpi Tuhan..........., aku belum bisa terima ini. Terlalu berat, belum..belum.........belum bisa kuterima. Bagaimana membuat ini biar hanya mimpi saja. Aku tak mau beban ini ada dalam keluargaku. Beban yang tak akan bisa kuobati. Ohhhh kau begitu jahat merusaknya, begitu keji......

Semuanya berjuang untukmu, tapi mengapa ini terjadi. Aku sudah buat semampuku untuk dekat, aku berusaha mempelajarimu, kamu terbuka saat kau sudah merusak semuanya. Aku benci, tak bisa berbuat apalagi.

Kucoba untuk meyakinkanmu, itu sebuah teguran dari Tuhan, tapi bebal dihatimu, membuatku muak. Kemana aku harus belajar supaya aku bisa memberitahumu dan kaupun mengerti. Kau merusak segalanya.

Mengapa begitu susah buat mereka untuk mendengarkanku.......sekarang mereka terluka, melukai orang tuaku............Tuhan cobaan begitu berat, aku tak mau ada yang terluka dari mereka, tapi sudah terjadi, lihat aku Bapa, aku masih ingin berdiri memperbaikinya,,,,,,,Kuatkan aku Bapa......Aku tak akan menyerah,...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PInk Rose & Glory

PInk Rose & Glory

Pink Rose & HardWork

Pink Rose & HardWork